Arsitektur Hijau; Rancangan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan, Oleh Brenda dan Robert Vale [Resensi]

Buku Green Architecture; Design for Sustainable Future yang ditulis oleh Brenda dan Robert Vale adalah sebuah buku yang membahas tentang perancangan arsitektur hijau. Hijau yang dimaksud bukanlah secara harfiah warna hijau, melainkan bermakna ramah lingkungan sehingga menunjang terjaganya kelestarian alam tempat manusia tinggal.

Buku yang cukup tebal ini terdiri dari beberapa bagian pembahasan. Diawali dengan pembahasan tujuan penulisan buku dan pentingnya konsep arsitektur hijau. Menurut buku ini, arsitek yang merancang tanpa kebijaksanaan memperhatikan keberlanjutan (sustainability) adalah sama bahayanya seperti 'monster' yang menghancurkan lingkungan hidup. Alasannya adalah karena pembangunan sebuah bangunan (atau semisalnya) akan selalu berdampak pada lingkungannya. Pada awal pembahasan buku ini, disebutkan 4 elemen utama di bumi yang sudah selayaknya diperhatikan dan dijaga kelestariannya yaitu; air, api, tanah dan udara.

Bagian kedua, membahas berbagai macam konsumsi manusia untuk hidup di bumi di zaman ini yang melibatkan banyak penggunaan energi. Diantaranya adalah penggunaan listrik, minyak bumi, proses pengolahan makanan, dan kebutuhan transportasi. Buku ini mengingatkan betapa besarnya sumber daya yang 'dihabiskan' manusia setiap waktunya, sehingga sudah seharusnya mulai sadar untuk melakukan penghematan dan beralih ke penggunaan energi alternatif.

Pada bagian selanjutnya, buku ini membahas tentang prinsip-prinsip dan berbagai penerapan arsitektur hijau dalam merancang sebuah produk arsitektur (bangunan, kawasan, dsb.). Diantara prinsip-prinsip yang utama adalah; konservasi energi, respon terhadap iklim, perlindungan terhadap sumber daya alam, perhatian terhadap pengguna dan lahan, serta pola pikir yang holistik (menyeluruh) untuk memperhatikan dampak terhadap alam dan lingkungan.

Di bagian terakhir, buku ini memberi contoh-contoh inspirasi penerapan "arsitektur yang hijau' dalam perencanaan sebuah green city (kota hijau). Secara umum, buku ini terasa begitu lengkap dan menyajikan alur pemahaman yang mudah dimengerti. Sangat logis dan pembahasannya yang begitu 'kaya' dan luas. Jika saja pembahasan dapat difokuskan atau dikelompokkan menjadi lebih spesifik sesuai tipe perancangan tertentu, mungkin akan menjadi lebih baik dijadikan referensi para arsitek. Misalnya, Green Architecture pada bangunan dan perencanaan kota disajikan dalam bab yang berbeda sehingga lebih mudah dipahami aplikasinya. Overall, buku ini sangat layak untuk dijadikan bacaan untuk menambah khazanah desain. Dan tentu saja, menyelamatkan kelestarian bumi dari pola pembangunan yang salah (tidak tepat).

---------------------------------------------------------

Ref: Vale, B., & Vale, R. (1991). Green architecture: Design for a sustainable future