Cara Menghitung Estimasi Kebutuhan Air Bersih pada Gedung Bertingkat Banyak


Halo semua,
Di kesempatan kali ini kita akan mengupas tentang bagaimana mengestimasi kebutuhan air bersih pada sebuah bangunan gedung bertingkat banyak. Mengapa gedung bertingkat banyak?, karena bangunan jenis ini akan memiliki kompleksitas yang jelas lebih tinggi. Mulai dari perangkat suplai yang lebih beragam, perangkat sanitair yang lebih banyak, dan integrasinya dengan sistem struktur  (dan sistem arsitektur pada kasus tertentu) yang lebih kompleks pula.

Ya, mungkin post ini memang terlalu spesifik untuk beberapa kalangan saja, khususnya mahasiswa Arsitektur. Jadi maaf untuk pembaca budiman  yang sebelumnya mengikuti serial artikel yang cenderung untuk kalangan umum. Tapi selama ada manfaatnya, Here we Go!!

Pertama: Pahami cara-cara pendekatan estimasi kebutuhan air dalam gedung
Setidaknya ada 3 model pendekatamn, yaitu; mengitung dengan rata-rata kebutuhan perhari, mengitung dengan jumlah peralatan sanitair dan fixture yang ada, dan pendekatan dengan perhitungan Unit Beban Alat Plambing.

Nah, pada artikel ini kita akan membahas salah satu cara saja, yaitu menggunakan pedekatan rata-rata penggunaan dalam satu hari sesuai dengan macam gedung yang dihitung. Ada berbagai versi tabel yang dapat digunakan, semisal hasil penelitian puslitbang dan sebagainya. Pada artikel ini kami lampirkan hasil penelitian oleh M. Noerbambang dan Takeo Morimura.

tabel kebutuhan air

tabel kebutuhan air

tabel kebutuhan air


Kedua: Hitunglah [Q], yaitu jumlah kebutuhan dengan mengalikan satuan yang diketahui dengan volume kebutuhan sesuai dengan tabel, dalam liter. *Jika anda memiliki tabel dan estimasi penyediaan air panas dan suply air untuk cooling tower pada sistem HVAC, maka sertakan jumlah tersebut pada perhitungan ini.

Ketiga: Ada berbagai versi besaran untuk menggambarkan kebutuhan air antisipasi kebocoran atau kebutuhan maintenance, 20% adalah salah satu yang dapat digunakan. Jadi, kalikan jumlah kebutuhan yang telah didapatkan pada langkah kedua dengan 120%, yang berarti jumalh [q] ditambah dengan 20% dari [Q] itu sendiri. -->[Qtotal] = Qx120% = Q + (20% x Q)

Keempat: Menentukan perkiraan ukuran GWT (Ground Water Tank)
Sebenarnya, untuk menentukan GWT ini melalui perhitungan panjang yang melibatkan rata-rata pemakaian air perhari, pemakaian pada jam puncak, kapasitas pipa dinas, kapasitas pompa, dan lain sebagainya. Namun pada penjelasan ini kita akan menggunakan 40% sebagai perkiraan volume GWT, dengan asumsi bahwa GWT memiliki toleransi untuk dibangun 40% nya saja demi efisiensi luas bangunan, dan dapat terisi kembali oleh saluran PDAM saat diperlukan air lebih banyak.
[Vgwt ] = 40% x Qtot
*Jika GWT terintergrasi dengan bak tampung air pemadam kebakaran (sprinkler dan hydrant) maka harus menyediakan setidaknya 30% selalu standby. Artinya ukuran volume akhir dari GWT jika terintegrasi dengan Fireprotection adalah minimal:
Vgwt' = Vgwt x 130% atau = Vgwt + 30% x Vgwt.

Kelima: Menentukan perkiraan ukuran RT (Rooftank, atau Uppertank)
Sekali lagi mengabaikan kapasitas pompa, kapasitas pipa dinas, waktu pengisisan dan lain sebagainya. Kurang lebih ukuiran Rooftank adalah 15% dari kebutuhan air dalam gedung [Qtot]

Keenam: Konversi satuan liter menjadi meter kubik atau lainnya yang lebih mudah, kemudian bulatkan jika perlu, kemudian rencanakan ukuran GWT dan RT yang sesuai. Ingat, pada gedung tinggi biasanya menggunakan tipe uppertank yang bermaterial fiber dan berukuran modular seperti 1x1x1, 1x1x2, dan lain sebagainya. Tentukan berapa modul yang dibutuhkan.



---------------------------------------------------
Sekian artikel kali ini. Jika anda menemukan hal yang kurang tepat dalam artikel ini, atau menemukan satuan yang lebih akurat, silahkan sampaikan di kolom komentar atau hubungi kami melalui Email yang tersedia.
Terimakasih.

Comments

  1. wah mantap nih, nanti temen-temen mahasiswa arsitek bisa belajar dari sini. kalau aku kayknya perlu semedi dulu biar langsung faham. hehe

    ReplyDelete
  2. Mantap, bermanfaat, di kampus walau sipil dapat juga ginian hehe, terima kasih admin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah berkunjung kak!, semoga membantu ^^

      Delete
  3. Terima kasih banyak buat ilmu nya mas. Semoga menjadi pahala buat mas nya dan bermanfaat bagi orang orang yang menggeluti bidang ini.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rumah Semilir [House Design]