Mengenal Sistem Telekomunikasi dan Elektrikal dalam Gedung



Tulisan kali ini akan sekilas membahas tentang sistem telekomunikasi dan elektrikal (kelistrikan) dalam sebuah gedung, khususnya gedung berlantai banyak yang memiliki sistem yang lebih kompleks.


Telekomunikasi
Secara umum, komunikasi terkait sebuah gedung terbagai menjadi 2 jenis yaitu; komunikasi dari/keluar bangunan, dan komunikasi di dalam bangunan saja.
    Sedangkan menurut arahnya, telekomunikasi terbagi menjadi komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi satu arah contohnya TV, radio, sound system, dan CCTV. Komunikasi dua arah contohnya telepon.
     Adapun menurut sistem gelombangnya, komunikasi tanpa kabel (wireless) dan komunikasi dengan kabel (wired).
Poin-poin tersebut penting untuk dipahami agar dapat mencari tahu lebih lanjut alat apa saja yang dibutuhkan dalam gedung dan bagaimana spesifikasi ruang yang dibutuhkan. Misalnya terkait dimensi ruang, elevasi, jalur udara, shaft, kelembaban, dan kriteria lainnya.


Elektrikal
Jaringan listrik merupakan sistem yang sangat penting bagi operasional sebuah gedung. Mulai dari penerangan, sistem audio, sistem informasi, sistem transportasi mekanis (seperti lift, eskalator, travelator, dsb), hingga sistem keamanan semuanya membutuhkan sumber daya listrik.


Sumber tenaga listrik
Setidaknya ada 3 sumber utama dalam pengadaan energi listrik di gedung, yaitu:
1. PLN (Perusahaan Listrik Negara)
2. Genset (Generator Set)
3. Baterai (Accumulator)
Setiap dari sumber ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing terkait dengan pertimbangan finansial, efek yang ditimbulkan misalnya suara berisik, getaran, atau bau, dan kebutuhan tempat yang sesuai dengan gedung.
Maka seringkali ditemui 2 hingga 3 sumber tersebut ada semuanya dalam satu gedung dalam kaitannya dengan sumber energi cadangan, alternatif, dan darurat.

Sistem Distribusi Listrik
Karena tegangan yang sangat tinggi, dan fixture yang sangat kompleks dari sebuah gedung, maka diperlukan banyak komponen dalam sistem kelistrikan agar listrik dapat disistribusikan dengan benar. Secara umum sistem distribusi listrik dalam gedung dapat dipahami melalui bagan berikut:


Selain itu, terdapat banyak alat dan elemen yang lebih rinci dalam distribusi listrik. Misalnya switchboard, trafo, sakelar, sekering, dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda beda dan harus ditempatkan pada posisi yang tepat agar tidak terjadi kesalahan sistem atau korsleting. (/wir)


------
Ref: Berbagai sumber

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Estimasi Kebutuhan Air Bersih pada Gedung Bertingkat Banyak

Rumah Semilir [House Design]