Menghitung Estimasi Kebutuhan Lift (Elevator) pada Bangunan Bertingkat


Penghantar
Elevator atau yang biasa disebut lift merupakan salah satu alat transportasi vertikal pada bangunan yang berupa sebuah kereta kubus (car) yang digerakkan oleh mesin. Berbeda dengan tangga yang merupakan elemen transportasi manual, lift merupakan alat transportasi mekanis yang memerlukan energi.

Perhitungan Lift
Dalam kaitannya dengan efisiensi energi dan biaya pembangunan serta operasional, maka jumlah lift yang sesuai kebutuhan adalah sangat dibutuhkan dan membutuhkan perhitungan akurat. Sebenarnya seiring dengan kemajuan teknologi sudah banyak cara mudah untuk menentukan jumlah lift. Mulai dari perhitungan otomatis ms.excell atau spreadsheet sampai dengan website pintar yang dikembangkan produsen atau vendor elevator. --> KONE Toolbox contohnya.

Namun, pada beberapa kasus perhitungan manual dibutuhkan. Contohnya bagi mahasiswa guna memahami prinsip dasar estimasi jumlah lift dan travel time-nya. Artikel kali ini akan sedikit mengupas salah satu cara manual perhitungan estimasi lift yang dapat kita lakukan. Langkahnya adalah sebagai berikut:

#. Memahami kriteria gedung yang akan dihitung kebutuhan lift-nya. Tentukan jenis, jumlah ruang atau pengguna, total ketinggian bangunan. Hal tersebut berguna untuk menentukan Building Population dan total jarak travel dari lift yang akan digunakan.

1. Menentukan BP (Building Population)
Langkah ini bertujuan untuk menentukan jumlah populasi gedung jika dikalikan dengan koefisien kegunaan gedung. Nilai koefisien lift ini dapat dilihat pada tabel yang sudah menjadi hasli penelitian pihak yang berkompeten.

2. Menentukan pHC (Percentage of Handling Capacities)
Maksudnya adalah dari BP yang sudah diketahui, berepa persen yang umumnya dapat/harus dihandle oleh lift dalam jangka waktu sekurangnya 5 menit. Data lihat tabel.

3. Menentukan HC (Handle Capacity)
Maksudnya adalah dari BP yang sudah diketahui, berepa jumlah orang yang umumnya dapat/harus dihandle oleh lift dalam jangka waktu sekurangnya 5 menit.
Rumusnya adalah = pHC x BP = ... Orang 

4.  Menentukan Spesifikasi Lift (Elevator)
Tentukan spek lift yang akan digunakan, lihat tabel. Pada pemilihan ini anda harus mempertimbangkan jenis bangunan dan total ketinggian dari bangunan anda. Juga bisa diperkirakan kapasitas berat yang dapat dihandle lift; apakah anda menghendaki banyak beban atau lebih sendikit. Data lihat tabel.

5. Menentukan RT (Roundtrip)
Gunakan chart yang ada untuk menentukan berapa RT yang dibutuhkan lift yang sesuai spesifikasi pilihan anda. Fokus pada chart yang mencantumkan RT, bukan average atau lainnya. Data lihat chart.

6. Menentukan P (Passenger)
Tentukan berapa kapasitas maksimum/normal yang dapat diangkur oleh lift dengan spesifikasi yang telah anda pilih. Data lihat tabel.

7. Menghitung h (Kapasitas sekali pengangkutan)
 Rumus dari h = 300x P / RT

8. Menghitung N (Jumlah lift)
Langkah ini untuk menyimpulkan berapa banyak lift yang dibutuhkan oleh bangunan anda. Rumusnya adalah N = HC/h

9. CEK INTERVAL
Langkah ini bertujuan untuk memastikan apakah jumlah lift yang anda hitung sudah sesuai dengan delay/ waktu tunggu yang direkomendasikan untuk user sesuai dengan tipe bangunan. 
Rumusnya adalah I = RT/N

Nah, jika terjadi kesalahan atau hasil Interval (I) yang belum memenuhi standar, anda dapat bereksplorasi dengan mengubah spek dari lift yang dipilih. Yaitu mengubah kecepatan atau kapasitas beban lift. Namun, dalam beberapa kasus, untuk mempermudah perhitungan ada juga yang menambahkan/mengurangi secara langsung jumlah lift (N) tanpa merubah spek lift yang sudah dipilih. Tentu ini preferensi masing-masing pihak.

-----------------------------
Semua Tabel dan Chart dan Tabel yang ada dalam pembahasan dapat anda lihat disini
Contoh sederhana perhitungan kebutuhan lift dapat anda lihat disini

------------------------------
Ref:  The Architects Studio Companion, 3rd edition, etc.

Comments

  1. Kereeeen. udah bahas-bahasan yang khusus. blog ini juga udah ada Adsnya aja nih. hehe mantap lah pookokna Lur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mas, udah setia berkunjung kesini. hehe
      sukses!

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menghitung Estimasi Kebutuhan Air Bersih pada Gedung Bertingkat Banyak

Rumah Semilir [House Design]